Home » , » Kebutuhan Darah di Garut Meningkat

Kebutuhan Darah di Garut Meningkat


GARUT, TRIBUN - Kebutuhan darah di Kabupaten Garut terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk dan tibanya musim hujan yang rawan menimbulkan sejumlah penyakit pada akhir tahun ini. Namun, persediaan darah di PMI Kabupaten Garut belum pernah memenuhi seluruh permintaan pasien.
Sekretaris PMI Kabupaten Garut, Dik Dik Hendrajaya, mengatakan setiap bulan Kabupaten Garut membutuhkan sekitar 600-1.500 labu darah. Namun, PMI Kabupaten Garut hanya bisa memenuhi sampai 900 labu per bulan.
"PMI kekurangan darah terus karena masih rendahnya minat warga untuk mendonorkan darah. Padahal, kebutuhan akan darah di Kabupaten Garut terus meningkat, untuk kebutuhan operasi, kecelakaan, atau penyakit lainnya, seperti demam berdarah," kata Dik Dik, Rabu (20/11).
PMI, tuturnya, sangat terbantu oleh sejumlah instansi yang rutin menggelar donor darah, terutama TNI, Polri, dan instansi perusahaan. Untuk memenuhi kekurangan persediaan darah, ucapnya, PMI Kabupaten Garut sering mendapat bantuan atau berkoordinasi dengan PMI Bekasi, PMI Karawang, dan PMI Bandung.
Saat stok darah menipis atau bahkan habis, tuturnya, darah diambil dari donor yang merupakan keluarga dari pasien yang membutuhkan darah. Hal tersebut, katanya, sudah umum terjadi karena terkadang PMI kehabisan stok darah.



Share this article :

Post a Comment

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.

 
Copyright © 2011. GERBANG BERITA - All Rights Reserved