Kantor Para Veteran di Garut Memprihatinkan

Karangpawitan, Para veteran Polri, TNI AL dan AU yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan ABRI (PERPABRI) dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut minta perhatian Pemkab.Terlebih setelah 69 tahun Indonesia merdeka, pemerintah dianggap menutup mata akan jasa mereka. Hal itu terbukti dengan tidak adanya perhatian Pemkab kepada mereka. Bahkan, PERPABRI dan LVRI pun hanya berkantor di kantor yang tidak laik pakai.
Di kantor mereka hanya dilengkapi 10 unit kursi usang, WC tak nyaman dengan atap yang bocor. Alhasil, sekitar 250 orang purnawirawan yang tergabung dalam dua organisasi tersebut harus rela menikmati ketidaknyamanan itu.”Kalau hujan selalu bocor. Bahkan anggota terpaksa jongkok saat rapat karena tidak ada kursi,” ungkap Ketua PERPABRI Karangpawitan Juhana, Senin (1/12/2014).

Begitupun dengan Ketua LVRI yang mengaku tidak tega melihat para veteran yang terpaksa menuju WC sambil menutupi hidung. Bahkan, jika sekitar 70 orang anggota LVRI menggelar rapat, anggotanya duduk di bawah.

“Kami berharap Pemkab membantu kami membangun gedung yang tidak layak itu,” tukasnya.