Home » » Surono Ingatkan Waspada Pergerakan Tanah di Garut

Surono Ingatkan Waspada Pergerakan Tanah di Garut

INILAH, Garut - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono mengingatkan masyarakat mewaspadai setiap kejadian pergerakan tanah di Kabupaten Garut.

Pria yang akrab disapa Mbah Rono itu mengatakan pergerakan tanah di Kabupaten Garut terjadi setiap tahun. Hal itu terutama di zona perbukitan serta lereng-lereng berkecuraman tinggi di kawasan selatan Garut. Longsor pun dipastikan kerap terjadi di kawasan tersebut.

"Pergerakan tanah, rawan longsor ini diperparah intensitas curah hujan tinggi selama ini. Mutlak harus diwaspadai," katanya saat dihubungi lewat telepon, Kamis (10/1).

Dia menyebutkan, kewaspadaan terutama harus dimiliki masyarakat yang selama ini bermukim di bawah lereng-lereng kaki gunung, termasuk
hamparan perbukitan curam. Mereka harus mewaspadai kondisi lingkungan mereka berada. Terlebih ada longsoran, termasuk banjir lumpur, jika tanah lingkungan mereka tergerus tingginya curah hujan.

"Kalau sudah seperti itu, hendaknya masyarakat setiap saat menyiapkan diri melakukan mitigasi, termasuk menyiapkan jalur kegiatan evakuasi," ujar Surono.

Dia menyebutkan, tim PVMBG sejak Rabu (09/01) menyelenggarakan pemetaan, sekaligus kajian kawasan rawan bencana di Desa Panyindangan dan Pasirlangu Kecamatan Pakenjeng. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya pergerakan tanah serta tanah amblas di daerah tersebut kian mengancam warga.

Belum diketahui rekomendasi atas hasil pemetaan dan kajian PVMBG tersebut bagi Pemkab Garut, khususnya warga setempat. Di sana sedikitnya 46 Kepala Keluarga (KK) tersebar pada beberapa perkampungan di Desa Panyindangan dan Pasirlangu semakin terancam bencana longsor, pergerakan tanah, serta tanah amblas. Satu rumah di Kampung Sawahroay bahkan ambruk, dan penghuninya terpaksa dievakuasi ke lokasi aman.

Di kawasan tersebut ada sekitar 50 hektare lahan mengalami pergerakan tanah. Sebagian tanah bahkan sudah amblas, dan longsor. Tak pelak, warga dihantui kemungkinan bencana menimpa mereka, terutama pada malam hari pada saat hujan turun.

Share this article :

Post a Comment

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.

 
Copyright © 2011. GERBANG BERITA - All Rights Reserved