Persigar Gelar Latihan Dua Kali Seminggu

CIKAJANG,(Garut Express).- Persigar terus fokus mempersiapkan tim menghadapi Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Divisi II Liga Indonesia 2013/2014. Lebih dari sebulan setelah terjaring, kini sebanyak 32 calon pemain menjalani program latihan yang dipusatkan di Lapang Ibrahim Aji, Kecamatan Cikajang.
Latihan digelar dua kali seminggu. Setiap hari Rabu dan Jumat. Namun, pemain tidak ditempatkan dalam satu mess. Tetapi datang ke lokasi latihan dengan berangkat dari tempat tinggalnya masing-masing.
Pelatih Kepala, Agus Kurnia, Minggu (3/3), mengatakan, komposisi calon pemain yang sebanyak 32 orang masih tetap dipertahankan. Agus menegaskan, belum waktunya untuk menentukan komposisi utuh pemain. Masih banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Salah satunya, mengutamakan pemain asli Garut  dalam skuad utama Persigar.
“Memang sudah mulai ada pemain dari luar Garut yang ingin melamar bergabung ke Persigar. Tetapi, kami belum membuka pintu atau menentukan sikap. Keputusannya harus melalui ketetapan bersama di jajaran pengurus,” katanya.
Dalam pandangan Agus, kualitas calon pemain saat ini bisa dikatakan merata. Dengan program latihan yang hingga sekarang terus dilakukan, Tim Pelatih melihat ada perkembangan yang ditunjukkan pemain. Terutama dalam kaitannya dengan kekompakkan tim. Modal utama dalam menuju tim persigar yang solid.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Persigar, Drs. H. Dedi Suryadi, BE, M.Si, mengatakan, pihaknya tentu berupaya mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan musim kompetisi sebelumnya. Dari segi persiapan, musim kompetisi sekarang ini ada kemajuan dibandingkan sebelumnya. Calon pemain yang sebanyak 32 orang ini merupakan pemain terbaik yang lahir dari ajang Porkab Garut 2012.
“Kami memberikan porsi yang besar untuk pemain lokal. Kalaupun merekrut pemain dari luar Garut, tentu kualitasnya haruslah sangat bagus. Tugas Tim Pelatih untuk memantau pemain-pemain yang akan direkrut,” tuturnya.
Mengenai mental bertanding pemain, H. Dedi Suryadi, mengatakan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program latihan yang digulirkan. Bagaimanapun, pertandingan sepak bola bukanlah hitungan matematik. Bisa saja menang menghadapi tim kuat karena sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menjalaninya dengan konsentrasi. Bisa juga kalah karena menganggap enteng lawan.
“Hal seperti ini yang harus ditanamkan kepada pikiran setiap pemain. Bagiamana bersikap waspada dan tidak menganggap remeh tim lain. Lengah sedikit saja, bisa berakibat fatal,” imbuhnya.
Program latihan yang dijalani para calon pemain ini, mengisyaratkan kesiagaan Persigar dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin. Waktu yang tersisa sebelum kompetisi dimulai, dioptimalkan dengan program latihan.
Sejauh ini, Persigar belum melakukan uji tanding. Sepertinya, pengurus dan tim pelatih masih mempertimbangkan waktu yang tepat. Karena harus dipikirkan pula kelas dan karakter lawan yang akan dijadikan partner uji tanding. (Firman)***

FIRMAN/GE
TIM pelatih sedang mengamati calon pemain Persigar saat menjalani latihan fisik di SOR Merdeka Kerkhof, beberapa waktu lalu.

Drs. H. Dedi Suryadi, BE, M.Si,