Personel Polres Garut Latihan Atasi Aksi Terorisme

Polres Garut menjalani pelatihan sistem pengamanan markas komando (sispamako) di Mapolres Garut, Rabu (8/1). Selain untuk pelatihan rutin, kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi berbagai masalah keamanan yang dapat terjadi di markas komando, termasuk aksi terorisme.

Kapolres Garut, AKBP Arif Rachman, mengatakan latihan tersebut akan dilaksanakan secara rutin dan berkala. Dalam kegiatan tersebut, para personil Polres Garut mendapat pelatihan sistem pengamanan, termasuk menggunakan senjata.

"Ini kan tahun anggaran baru, kita refresh, bagaimana sistem pengamanan di markas komando. Kita kembali giatkan, apalagi menjelang Pilpres dan Pileg tahun ini," kata Kapolres di Mapolres Garut, Rabu (8/1).

Mengenai pengamanan di Mapolres Garut dan Mapolsek yang tersebar di Kabupaten Garut, Kapolres mengatakan sejumlah personel ditempatkan di beberapa tempat, di antaranya di asrama atau rumah dinas, pos gerbang markas komando, dan ruang tahanan.

Kegiatan ini diikuti seluruh personel Polres Garut, yakni 115 personel. Mereka dilatih untuk menanggulangi situasi ancaman keamanan di markas komando. Dengan demikian, para personel Polres Garut siap menghadapi berbagai keadaan darurat.

Sebelumnya, Kapolres pun mengimbau warga untuk menggiatkan kembali ronda pada malam hari dan pemberlakuan lapor 24 jam bagi tamu. Selain itu, Kapolres pun mengimbau warga, termasuk pemerintah untuk lebih mengenal warga yang baru masuk ke lingkungan permukimannya.