GARUT, TRIBUN - Sesosok mayat pria yang ditemukan di Sungai Ciojar di Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Selasa (2/12), itu mulai terungkap. Polisi beberapa saat kemudian menemukan warga yang kehilangan keluarganya.
Menurut Ketua RW 13, Nia, mayat adalah Uyan (40), warga Kampung Sudika Indah, RT 1 RW 13, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogongkidul. Korban tidak pulang ke rumahnya sejak Sabtu (29/11) atau sudah tiga hari lalu meninggalkan rumahnya. Keluarganya pun telah mencari korban yang bekerja sebagai pemulung barang rongsokan tersebut ke sejumlah tempat.
"Becaknya (yang dijadikan tempat rongsokan, Red) ditemukan di Pasar Guntur di Blok I. Sudah tiga hari keluarga mencarinya. Bagaimana bisa ditemukan di sungai," kata Nia di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan di Sungai Ciojar di Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Selasa (2/12). Mayat yang ditemukan oleh warga tersebut menggemparkan warga dan menarik perhatian pengendara di Jalan Suherman.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dadang Garnadi, mengatakan mayat tersebut ditemukan tanpa kartu identitas sekitar pukul 06.00. Kemudian tim Polres Garut turun ke lokasi penemuan mayat tersebut.
"Kami langsung membawanya dulu ke RSUD Garut untuk diidentifikasi. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian jenazah," kata Dadang di lokasi kejadian.
Dadang mengatakan korban ditemukan mengambang di sungai dengan memakai jaket hitam dan celana hitam yang diikat tali plastik.
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.