Dari Wikipedia bahasa Indonesia
Lahir | 6 Maret 1911 Cibatu, Garut, Jawa Barat, Hindia Belanda |
---|---|
Meninggal | 8 Juli 2010 (umur 99) Canberra, Australia |
Pekerjaan | sastrawan, penulis, guru, dosen, dramawan |
Kebangsaan | Indonesia |
Penghargaan | Penghargaan Sastra BMKN 1957 (Keretakan dan Ketegangan) Penghargaan Tahunan Pemerintah RI 1969 (Atheis) |
Achdiat Karta Mihardja (lahir di Cibatu, Garut, Jawa Barat, 6 Maret 1911 – meninggal di Canberra, Australia, 8 Juli 2010 pada umur 99 tahun [1]), yang lebih dikenal dengan nama pena singkatnya Achdiat K. Mihardja, adalah seorang sastrawan dan penulis Indonesia. Berpendidikan AMS-A Solo dan Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia. Ia pernah bekerja sebagai guru di perguruan Taman Siswa, redaktur Balai Pustaka, Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dosen Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1956-1961), dan sejak 1961 hingga pensiun dosen kesusastraan Indonesia pada Australian National University, Canberra, Australia. Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian Bintang Timur dan majalah Gelombang Zaman (Garut), Spektra, Pujangga Baru, Konfrontasi, dan Indonesia. Di samping itu, ia pernah menjadi Ketua PEN Club Indonesia, Wakil Ketua Organisasi Pengarang Indonesia, anggota BMKN, angggota Partai Sosialis Indonesia, dan wakil Indonesia dalam Kongres Internasional PEN Club di Lausanne, Swiss (1951).
Kumpulan cerpennya, Keretakan dan Ketegangan (1956) mendapat Penghargaan Sastra BMKN tahun 1957 dan novelnya, Atheis (1949) memperoleh Penghargaan Tahunan Pemerintah RI tahun 1969 (R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972) dan Sjumandjaja mengangkatnya pula ke layar lebar pada tahun 1974 dengan judul yang sama, yaitu Atheis.
Kehidupan Pribadi
Achdiat K. Mihardja adalah kakek dari Jamie Aditya, presenter, aktor, dan penyanyi Indonesia yang kerap dikenal dari acara musik MTV. Salah satu putrinya, Natalie Widyanti, menikah dengan seorang berkebangsaan Australia saat Achdiat sedang mengajar di Canberra, dan Jamie adalah anak ketiga dari pasangan tersebut.
Karya sastra
- Polemik Kebudayaan (editor, 1948)
- Atheis (novel, 1949) - diangkat ke film layar lebar dengan judul yang sama tahun 1974
- Bentrokan Dalam Asrama (drama, 1952)
- Keretakan dan Ketegangan (kumpulan cerpen, 1956)
- Kesan dan Kenangan (1960)
- Debu Cinta Berterbangan (novel, Singapura, 1973)
- Belitan Nasib (kumpulan cerpen, 1975)
- Pembunuhan dan Anjing Hitam (kumpulan cerpen, 1975)
- Pak Dullah in Extrimis (drama, 1977)
- Si Kabayan, Manusia Lucu (1997).
- Si Kabayan Nongol di Zaman Jepang
- Manifesto Khalifatullah (novel, 2006).
Beberapa buku studi mengenai karya Achdiat juga telah diterbitkan, antara lain oleh Boen S. Oemarjati yang menerbitkan Roman Atheis: Sebuah Pembicaraan (1962) dan Subagio Sastrowardoyo yang menulis artikel "Pendekatan kepada Roman Atheis" dalam Sastra Hindia Belanda dan Kita (1983).
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.