DPRD Kabupaten Garut resmi mengusulkan Bupati Aceng HM Fikri lengser dalam rapat paripurna. Warga Garut pun puas atas usulan itu.
Bahkan warga meminta sebelum keputusan pemberhentian, Bupati sadar diri untuk segera lengser dari jabatannya.
"Katanya udah sepakat ya mau dilengserin? Baguslah . Saya puas aja, tapi alangkah baiknya jika Bupati yang lengser sendiri," kata Dion (40) warga Leles yang biasa berdagang di sekitar Kantor Pemerintah Kabupaten Garut, Jumat (21/12).
Pasca pemberitaan skandal Bupati Aceng dirinya mengaku malu sebagai warga Garut. Kotanya itu justru dikenal dengan hal yang negatif, bukan prestasi.
"Saya sempat mancing di Bandung, terus orang-orang tuh nanyain gimana Garut? Bupatinya? Kan saya malu," terangnya.
Sama hal disampaikan, Yusuf (23) warga Kampung Citereup, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dia mengaku lega dan puas atas putusan itu. Aceng menurutnya tak layak jadi Bupati.
"Dari omongan-omongan saja Pak Bupati tak pernah mencerminkan pemimpin yang baik, bagus lah kalau ada usulan itu," cetusnya.
Dia mengaku, selain sifatnya yang kontroversial Aceng tak pernah membawa perubahan Garut ke arah yang lebih baik. "Kalau mau tau mah, di pinggiran, ga ada perhatiannya sama sekali," ujarnya.
Kini keputusan Dewan sepakat melengserkan Aceng. Usulan itu akan disampaikan ke Mahkamah Agung (MA) dan dikaji apakah landasan UU yang disanggahkan terbukti atau tidak.
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.