@IRNewscom I Garut: WISATAWAN asal Bandung korban yang terseret
ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (1/1),
ditemukan. Korban bernama Arif, berusia 19 tahun, ditemukan Kamis
(03/01) dalam keadaan meninggal dunia.
"Satu orang lagi masih dalam pencarian," kata Kepala Satuan Polisi Air, Polres Garut, AKP Asep Suherli, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (04/01).
Ia mengatakan jasad Arif ditemukan di kawasan Pantai Karang Papak, tidak jauh dari lokasi awal korban terseret ombak. Jasad korban ditemukan tim SAR dibantu masyarakat dan keluarga kedua korban, selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Bandung.
Sedangkan seorang korban lagi, Ihsan (20), belum ditemukan oleh tim SAR yang sejak dilaporkan hilang terseret ombak. Tim SAR sudah melakukan pencarian ke tengah laut dan menyusuri pantai.
"Untuk pencarian korban hari ini mengalami kendala cuaca yang kurang bersahabat, anginnya kencang, sehingga pencarian dihentikan dulu," katanya.
Dua wisatawan berstatus mahasiswa warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, itu terseret ombak di kawasan pantai. Keduanya memasuki lokasi pantai yang dilarang untuk melakukan aktivitas berenang.
Keterangan warga, korban sempat berteriak meminta tolong. Namun dengan cepat wisatawan tersebut hilang di permukaan air laut. "Kami mengimbau wisatawan agar menaati imbauan dan peringatan yang ada di pantai untuk menjaga keselamatan diri," kata Asep.
"Satu orang lagi masih dalam pencarian," kata Kepala Satuan Polisi Air, Polres Garut, AKP Asep Suherli, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (04/01).
Ia mengatakan jasad Arif ditemukan di kawasan Pantai Karang Papak, tidak jauh dari lokasi awal korban terseret ombak. Jasad korban ditemukan tim SAR dibantu masyarakat dan keluarga kedua korban, selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Bandung.
Sedangkan seorang korban lagi, Ihsan (20), belum ditemukan oleh tim SAR yang sejak dilaporkan hilang terseret ombak. Tim SAR sudah melakukan pencarian ke tengah laut dan menyusuri pantai.
"Untuk pencarian korban hari ini mengalami kendala cuaca yang kurang bersahabat, anginnya kencang, sehingga pencarian dihentikan dulu," katanya.
Dua wisatawan berstatus mahasiswa warga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, itu terseret ombak di kawasan pantai. Keduanya memasuki lokasi pantai yang dilarang untuk melakukan aktivitas berenang.
Keterangan warga, korban sempat berteriak meminta tolong. Namun dengan cepat wisatawan tersebut hilang di permukaan air laut. "Kami mengimbau wisatawan agar menaati imbauan dan peringatan yang ada di pantai untuk menjaga keselamatan diri," kata Asep.
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.