Home » , , » Memandang Australia dari Karang Paranje

Memandang Australia dari Karang Paranje

TRIBUNNEWS.COM -- PANTAINYA memiliki sejumlah gunungan karang. Di sekitar karang, terhampar pasir pantai berwarna putih kecokelatan sepanjang sekitar dua kilometer. Itulah pemandangan yang mudah ditemukan pantai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Ombak laut menghantam karang-karang tersebut, menghasilkan suara gemuruh yang menggelegar. Sebagian ombak merangsek ke celah-celah karang, membasahi hamparan pasir pantai dan membuat kubangan.
Pantai Karang Paranje memiliki keindahan alam yang memesona dan memanjakan pengunjung. Wisatawan dapat mendaki gunungan karang di ujung pantai. Dari puncak karang, terlihat luasnya samudera yang berbatasan langsung dengan Australia dan hamparan pantai selatan Garut yang sangat luas, sejauh mata memandang.
Dari puncak karang, pengunjung pun dapat melihat deretan pegunungan dan perbukitan di selatan Garut. Selain itu, keunikan motif pada permukaan batu karang pun menjadi daya tarik tersendiri, seperti melihat kehidupan bawah laut.
Pantai ini memiliki konfigurasi lahan datar dengan kemiringan yang landai. Pasir pantainya sangat halus dengan warna putih kecokelatan. Perairan pantainya pun berwarna biru. Selain dua paviliun di atas karang, pantai ini belum tersentuh pembangunan sama sekali. Secara keseluruhan pantai ini tidak tercemar dan terkotori sampah.
Hanya sedikit warga yang mengunjunginya, tak terkecuali pada akhir pekan. Wisatawan sangat sedikit apalagi, jika dibandingkan dengan luas pantai yang mencapai sekitar sembilan hektare. Yang terlihat hanyalah puluhan sapi yang sedang digembalakan. Sapi-sapi ini berjalan-jalan di Pantai Karang Paranje setiap siang hari, layaknya turis.
Sapi-sapi ini pun nampak menikmati kawasan pantai. Ada yang berkubang di air pantai, ada juga yang memakan rerumputan dan tumbuhan di pinggir pantai tersebut.
Seorang pengembala sapi, Dede (32), mengatakan sapi-sapi tersebut dibawa berjalan-jalan di pantai setiap hari. Dengan demikian, kata Dede, otot-otot sapi ini tidak akan lemas. Selain itu sapi-sapi bisa mandi dan makan di kawasan pantai.
"Memang jarang sekali turis datang ke sini. Sayang sekali jika hanya dinikmati sapi saja seringnya. Padahal, kalau menikmati matahari terbit, enaknya dari sini. Tapi, anginnya besar dan ombaknya sangat tinggi," kata Dede.
Pantai Karang Paranje memang tidak memiliki sarana pariwisata lengkap. Di sekitarnya hanya terdapat permukiman penduduk dan warung-warung kecil. Di pantai ini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan yang indah tapi juga memancing. Pantai Karang Paranje yang sepi dan indah ini dapat menjadi pilihan para wisatawan untuk berakhir pekan.
Share this article :

Post a Comment

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.

 
Copyright © 2011. GERBANG BERITA - All Rights Reserved