GARUT, suaramerdeka.com - Bupati Garut, Aceng Fikri
merasa karena kasus nikah sirinya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan,
membatalkan program bantuan langsung provinsi untuk pembangunan
desa-desa di kabupaten yang dia pimpin.
Akan tetapi disisi lain
Ahmad membantahnya. Ia menyatakan seluruh bantuan keuangan untuk
desa-desa di Jawa Barat sudah cair dan tak ada hubungannya dengan kasus
nikah siri kilat Bupati Garut.
Bantuan itu, menurut Aher, turun misalnya dalam bentuk bantuan pembangunan infrastruktur desa.
"Biro Keuangan Pemprov Jabar sudah mencairkan seluruh dana bantuan untuk desa-desa," kata Aher di Garut, Kamis 3 Januari 2013.
Tapi untuk memastikan dana itu telah turun ke Garut atau tidak, Aher akan mengecek kembali ke Biro Keungan.
"Siapa tahu memang ada yang terlewat," ujarnya.
Bupati
Aceng mengeluhkan soal terhambatnya bantuan provinsi untuk Garut ketika
menggelar pertemuan dengan 444 kepala desa dan keluarahan di Pendopo
Garut, Rabu kemarin.
"Ada program provinsi untuk desa yang
terhambat karena ketidakpercayaan akibat kasus ini. Maka peluang untuk
perbaikan rumah kumuh, perbaikan drainase, jadi tidak bisa. Kerugian ini
saya sayangkan," kata Aceng.
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.