Home » , » Pemuda Garut Tanam Pohon di 30 Titik Longsor

Pemuda Garut Tanam Pohon di 30 Titik Longsor

GARUT, KOMPAS.com -- Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Bungbulang Angkatan 1997 menanam sedikitnya 1.000 benih pohon mahoni, trembesi, dan lainnya di sepanjang jalan serta sungai rawan longsor di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, belum lama ini.
Lokasi penanaman pohon yang merupakan hasil survei, di antaranya kawasan Kampung Babusalam, Cibalubur dengan jembatannya yang selalu longsor, jembatan atau sungai Rupit dan jalannya, serta sepanjang jalan hingga kawasan Kampung Werkip, Kecamatan Pakenjeng. Lokasi tersebut sebagian besar memang telah terjadi longsoran kecil hingga besar akibat tidak adanya tanaman penyerap air dan pengikat tanah.
Ketua FKP2BA, Yusuf Iskandar mengatakan, aksi tersebut dilakukan mengingat sepanjang jalur jalan tersebut memang merupakan lahan kritis dengan kondisi lahan sekitarnya yang nyaris tidak ada pepohonan. Alhasil, setiap musim hujan sudah dipastikan jika longsor bakal terjadi dan menutup badan jalan hingga jembatan ambrol, seperti yang terjadi pada jembatan di kawasan Cibalubur.
"Awalnya kami menanami kawasan alun-alun yang gersang, agar kemudian menjadi rindang dan suasana alam menjadi sejuk. Kemudian penanaman berlanjut ke sejumlah lokasi rawan ataupun memang telah terjadi longsor, diharapkan kemudian tidak terjadi hal serupa kemudian hari. Ini sebagai upaya dan aksi kepedulian kami terhadap kondisi alam di daerah kami, karena kalau bukan kami siapa lagi yang akan merawatnya?" ungkap Yusuf, Kamis (3/12/2013) siang.
FKP2BA sendiri mencatat, sedikitnya terdapat 30 titik longsor baik skala kecil dan besar yang terjadi di sepanjang jalan dari mulai kawasan Garut Kota di wilayah Kecamatan Cikajang hingga ke Rancabuaya, Kecamatan Caringin. Akibatnya, banyak pengendara, baik wisatawan yang hendak menuju kawasan pantai, maupun warga setempat, kesulitan melintasi jalan yang tertutup longsor.
"Seperti halnya di kawasan Gunung Gedogan, Kecamatan Bungbulang, longsoran cukup besar menutup badan jalan hingga seluruhnya. Akhirnya warga dan pengguna jalan bahu-membahu menyingkirkan longsoran agar bisa dilalui. Harapan kami dengan upaya penanaman ini, longsoran di badan jalan tidak kembali terjadi dan juga kawasan lahan kritis bisa terselamatkan," jelas Yusuf.
Sementara itu, mantan Wakil Bupati Garut, Memo Hermawan mengapresiasi positif kepedulian FKP2BA terhadap lingkungan. Apalagi, kegiatan itu dilakukan bertepatan dengan momen tahun baru, dimana sebagian besar remaja dan lainnya lebih pada acara hura-hura semata.
"Jelas ini teladan positif dari remaja yang sudah seharusnya mendapatkan dukungan secara nyata, baik dari pemerintah dan sebagainya. Apalagi memang saya tahu jika sepanjang jalan Garut menuju Bungbulang di wilayah selatan itu didominasi tebing dan jurang yang curam, maka sudah selayaknya kawasan pinggir jalannya dijaga, dan selalu hijau agar jangan sampai longsor menjadi rutinitas atau hal biasa di jalur jalan tersebut," ujar Memo yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Jabar ini.
Share this article :

Post a Comment

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.

 
Copyright © 2011. GERBANG BERITA - All Rights Reserved