NILAH.COM, Garut - Penyanyi dangdut Rhoma Irama berkampanye dalam tablig akbar yang dihadiri oleh ribuan warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk menggalang dukungan agar bisa jadi calon presiden (capres) PKB pada Pemilu 2014.
Pria yang dijuluki Raja Dangdut itu mengisi acara tablig akbar di tiga tempat yakni lapangan Alun-Alun Garut pada Jumat (4/10/2013) malam, yang dilanjutkan dengan acara serupa di Lapangan Karangpawitan, dan Kadungora pada Sabtu (5/10/2013).
Rhoma, yang mengenakan busana putih dan selendang hijau, datang bersama ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta para calon anggota legislatif.
Di lapangan Karangpawitan, selain menyampaikan ceramah agama Rhoma menyampaikan kesiapannya menjadi calon presiden pada pemilihan presiden tahun depan.
Menurut dia, para ulama meyakinkan dia dan mendesak dia untuk maju mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilihan umum tahun depan. "Saya tidak berobsesi menjadi capres tapi ulama mendesak saya," katanya.
"Saya tanya, darimana tahu saya punya kemampuan, katanya saya ini seniman, pernah jadi politikus, ulama, dan punya visi misi dari lirik-lirik lagu," tambah dia.
Rhoma juga mengajak masyarakat Garut untuk membesarkan PKB dan memilih calon legislatif dari PKB. "Masyarakat Garut harus bisa membesarkan PKB, karena untuk bisa mencalonkan presiden, partai harus memiliki kursi 20% di DPR-RI," kata Rhoma.[ant]
Pria yang dijuluki Raja Dangdut itu mengisi acara tablig akbar di tiga tempat yakni lapangan Alun-Alun Garut pada Jumat (4/10/2013) malam, yang dilanjutkan dengan acara serupa di Lapangan Karangpawitan, dan Kadungora pada Sabtu (5/10/2013).
Rhoma, yang mengenakan busana putih dan selendang hijau, datang bersama ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta para calon anggota legislatif.
Di lapangan Karangpawitan, selain menyampaikan ceramah agama Rhoma menyampaikan kesiapannya menjadi calon presiden pada pemilihan presiden tahun depan.
Menurut dia, para ulama meyakinkan dia dan mendesak dia untuk maju mencalonkan diri menjadi presiden dalam pemilihan umum tahun depan. "Saya tidak berobsesi menjadi capres tapi ulama mendesak saya," katanya.
"Saya tanya, darimana tahu saya punya kemampuan, katanya saya ini seniman, pernah jadi politikus, ulama, dan punya visi misi dari lirik-lirik lagu," tambah dia.
Rhoma juga mengajak masyarakat Garut untuk membesarkan PKB dan memilih calon legislatif dari PKB. "Masyarakat Garut harus bisa membesarkan PKB, karena untuk bisa mencalonkan presiden, partai harus memiliki kursi 20% di DPR-RI," kata Rhoma.[ant]
Post a Comment
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan.